Trik Paling jago Nge-charge HP Dengan Cepat



Pengguna ponsel pintar sering bolak-balik "mojok" demi mengisi baterai perangkat itu.
Bagaimana caranya supaya proses charging bisa dilakukan secepat mungkin?

Saat ini ponsel sudah jadi pusat banyak kegiatan, mulai dari memotret, menonton film, hingga mengetik berbagai tugas.

Sayangnya, fungsi-fungsi tersebut masih sering terkendala oleh baterai yang lekas habis.
Ponsel pun seringkali harus bolak-balik dicolokkan ke charger.

Proses ini tidak selalu bisa dilakukan sepanjang malam selagi tidur menunggu pagi.
Kalau waktunya tidak tepat, charging bisa mengganggu kegiatan.

Katakanlah kamu sedang terburu-buru karena 30 menit lagi harus bertemu dengan klien, tapi baterai ponselmu tinggal 10 persen.

Tentu kamu ingin mengisinya dengan cepat, agar saat sampai di tempat yang dijanjikan masih bisa menghubungi klienmu.

Keinginan itu tak mustahil diwujudkan, asalkan kamu memilih metode pengisian daya yang tepat.
Berikut ini, seperti dirangkum oleh Nextren, dari Ubergizmo, lima cara yang bisa dipakai untuk mempercepat charging baterai ponsel.

1. Pakai Charger Kuat

Adakalanya kamu bisa men-charge lebih cepat ketika menggunakan adapter charger yang lebih kuat.
Misalnya men-charge iPhone 6 menggunakan charger tablet iPad.
 
Katakanlah kamu sedang terburu-buru karena 30 menit lagi harus bertemu dengan klien, tapi baterai ponselmu tinggal 10 persen.

Tentu kamu ingin mengisinya dengan cepat, agar saat sampai di tempat yang dijanjikan masih bisa menghubungi klienmu.

Keinginan itu tak mustahil diwujudkan, asalkan kamu memilih metode pengisian daya yang tepat.
Berikut ini, seperti dirangkum oleh Nextren, dari Ubergizmo, Jumat (31/7/2015), lima cara yang bisa dipakai untuk mempercepat charging baterai ponsel.


1. Pakai Charger Kuat

Adakalanya kamu bisa men-charge lebih cepat ketika menggunakan adapter charger yang lebih kuat.
Misalnya men-charge iPhone 6 menggunakan charger tablet iPad.


2. Kabel USB Terbaik

Jangan remehkan kabel USB yang kamu pakai sehari-hari.
Meksi terkesan sepele, kualitas kabel ini berpengaruh pada kecepatan charge ponsel.
Kabel USB murah, biasanya dibuat sangat tipis dan tidak menghantarkan daya dengan baik.
Logam yang dipakai pun berkualitas rendah sehingga tidak bisa menangani listrik berdaya tinggi.
Sebaiknya gunakan kabel USB dari paket pembelian ponsel.
Atau sebagai alternatif, carilah USB kualitas terbaik buatan brand yang sudah kamu percaya.


3. Matikan Ponsel

Meski ponsel kamu sedang tidak dipakai sama sekali, bila dalam keadaan menyala tetap ada aplikasi-aplikasi yang berjalan di background.

Nah, meskipun kecil, kinerja aplikasi tersebut tetap menyedot daya dan membuat proses pengisian daya melambat. Karena itu cobalah untuk mematikan ponsel.

Ketika dimatikan, maka seluruh aplikasi ikut mati.

Efeknya membuat seluruh daya yang disalurkan benar-benar masuk dan terkumpul.

Bila tak ingin mematikan ponsel, kamu juga bisa mengaktifkan Airplane Mode.

Mode tersebut berguna menghentikan transmisi sinyal seluler dan Wi-Fi yang berperan besar menyedot daya di bateraimu.
 
Kalau memang tidak sempat mematikan ponsel atau menggunakan Airplane Mode, setidaknya jangan mengisinya sambil bermain video game yang banyak menyedot daya.


4. Jangan Charge via port USB komputer

Output daya dari port USB komputer biasanya berkisar antara 0,1A hingga 0,5A.

Ini jauh lebih rendah dibandingkan output menggunakan charger khusus ponsel yang mencapai 2A atau lebih.

Demikian berarti kecepatan pengisian daya juga akan jadi lebih rendah.

Bila kamu sedang terburu-buru, jangan charge ponsel menggunakan port USB komputer. Sebaiknya langsung saja memakai charger bawaan.

Perlu ditambahkan bahwa port USB di sebagian komputer yang mendukung intrerface USB 3.0 mampu menyalurkan arus sebesar 1A sehingga tetap bisa dipakai untuk mengisi daya ponsel dalam waktu relatif singkat, atau setidaknya sama cepat dengan charger bawaan ponsel.

 
5. Jangan Sentuh Ponsel!

Saat mengisi daya, diamkan ponsel. Cobalah untuk menahan hasrat mengecek ponsel kecuali memang ada pesan atau panggilan penting yang masuk. Alasannya, saat kamu mengecek ponsel maka layarnya akan menyala. Padahal layar merupakan salah satu bagian yang paling menguras baterai. Selain mengecek ponsel, sebaiknya kamu tidak mengisi daya sambil menjalankan aplikasi-aplikasi berat seperti mengunduh alplikasi, memutar video atau bermain game.(nextren.com)
 
 
 

No comments:

Post a Comment